Bursa Dagang Game Pokemon Go - Ini menggunakan GPS (Sistem Pemosisi Global). Anda bermain dengan berjalan-jalan di dunia nyata menangkap monster virtual yang menggemaskan seperti Pikachu dan Jigglypuff di tempat-tempat dekat lokasi ponsel Anda dan melatih mereka untuk bertanding.
Monster-monster ini pertama kali populer pada tahun 90-an ketika Nintendo Game Boy muncul.
Kartu-kartu permainan untuk ditukar sangat laku di taman bermain di sekolah-sekolah jauh sebelum Minecraft dan bahkan sebelum Tamagotchi, namun setelah yoyo dan kelereng.
Pokemon di Game Boy dan DS (Nintendo) tadinya adalah program kartun dengan teknologi sederhana serta permainan kartu untuk ditukar, namun baru kali ini menjadi game di ponsel pintar.
Game ini sudah dapat diakses di Australia, New Zealand dan AS dan akan dirilis di Jepang segera.
Di Indonesia, Pokemon Go belum dirilis, namun banyak gamer yang mengunduh aplikasi game ini melalui APK (Android application package) yang disebar di situs-situs teknologi dan game.
Banyak sekali orang yang menggunakannya sehingga server sering sekali tumbang.
Itu sebabnya pengembangnya Niantic Inc –perusahaan mirip Google yang didirikan perusahaan induk teknologi raksasa tersebut, Alphabet Inc– menunda peluncuran game ini di seluruh dunia saat ini.
Game Pokemon Go yang sedang hits bulan ini membuat Nintendo meraup keuntungan. Sekitar 14 juta dolar Amerika mampu dikantongi Nintendo akibat unduhan game Pokemon Go ini.
Game besutan Nintendo ini bukanlah yang pertama sebenarnya. Dahulu Nintendo telah meluncurkan Pokemon Suffle dan tidak menghasilkan untung yang signifikan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pemukhtahiran dilakukan Nintendo dan membuat Pokemon Suffle berkembang menjadi Pokemon Go.
Dilansir dari Independent, Rabu (13/7) Nintendo mampu meraup untung lebih, sebab aplikasi game ini diunduh hampir diseluruh belahan dunia. Game yang di khususnya bagi para pengguna Andorin dan iOs ini memang menjadi pendatang baru dan menjadi trend baru.
Namun, para analis mengatakan, fenomena Pokemon Go ini tak berlangsung lama jika Nintendo tak melakukan akselerasi dalam bidang software-nya. "Memang, permainan telah terbukti menjadi begitu populer bahwa itu menyebabkan sejumlah pemadaman server yang sejak diluncurkan," ujar Analis, Rabu (13/7).
Nintendo memutuskan untuk mendorong kembali peluncuran global dari permainan tersebut untuk mendapatkan server yang stabil. Selain itu, Nintendo saat ini sedang mengakselerasi Pokemon Go agar para pemain bisa mengeksplorasi game ini lebih jauh lagi.
Monster-monster ini pertama kali populer pada tahun 90-an ketika Nintendo Game Boy muncul.
Kartu-kartu permainan untuk ditukar sangat laku di taman bermain di sekolah-sekolah jauh sebelum Minecraft dan bahkan sebelum Tamagotchi, namun setelah yoyo dan kelereng.
Pokemon di Game Boy dan DS (Nintendo) tadinya adalah program kartun dengan teknologi sederhana serta permainan kartu untuk ditukar, namun baru kali ini menjadi game di ponsel pintar.
- Pokemon: pocket monster (monster saku)
- Pokestop: tempat penting
- Pokeball: persediaan yang dapat dilempar untuk menangkap Pokemon untuk dilatih
- Gym: lokasi dimana Pokemon bertanding satu sama lain
- Pikachu: Pokemon yang paling terkenal dan menjadi ikon di budaya Jepang
Bagaimana saya mendapatkan permainan ini?
Di toko-toko aplikasi seperti App Store (iPhone) atau Google Play (Android). Game ini gratis namun layaknya game gratis lainnya, ada hal-hal yang harus dibeli dengan uang ketika kamu sudah masuk dalam game ini.Game ini sudah dapat diakses di Australia, New Zealand dan AS dan akan dirilis di Jepang segera.
Di Indonesia, Pokemon Go belum dirilis, namun banyak gamer yang mengunduh aplikasi game ini melalui APK (Android application package) yang disebar di situs-situs teknologi dan game.
Banyak sekali orang yang menggunakannya sehingga server sering sekali tumbang.
Itu sebabnya pengembangnya Niantic Inc –perusahaan mirip Google yang didirikan perusahaan induk teknologi raksasa tersebut, Alphabet Inc– menunda peluncuran game ini di seluruh dunia saat ini.
Game Pokemon Go yang sedang hits bulan ini membuat Nintendo meraup keuntungan. Sekitar 14 juta dolar Amerika mampu dikantongi Nintendo akibat unduhan game Pokemon Go ini.
Game besutan Nintendo ini bukanlah yang pertama sebenarnya. Dahulu Nintendo telah meluncurkan Pokemon Suffle dan tidak menghasilkan untung yang signifikan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pemukhtahiran dilakukan Nintendo dan membuat Pokemon Suffle berkembang menjadi Pokemon Go.
Dilansir dari Independent, Rabu (13/7) Nintendo mampu meraup untung lebih, sebab aplikasi game ini diunduh hampir diseluruh belahan dunia. Game yang di khususnya bagi para pengguna Andorin dan iOs ini memang menjadi pendatang baru dan menjadi trend baru.
Namun, para analis mengatakan, fenomena Pokemon Go ini tak berlangsung lama jika Nintendo tak melakukan akselerasi dalam bidang software-nya. "Memang, permainan telah terbukti menjadi begitu populer bahwa itu menyebabkan sejumlah pemadaman server yang sejak diluncurkan," ujar Analis, Rabu (13/7).
Nintendo memutuskan untuk mendorong kembali peluncuran global dari permainan tersebut untuk mendapatkan server yang stabil. Selain itu, Nintendo saat ini sedang mengakselerasi Pokemon Go agar para pemain bisa mengeksplorasi game ini lebih jauh lagi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon